Pengaruh POC Campuran Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) dan Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica rapa)

Reyno Putra Wahyudiansyah; Evi Hanizar; Ferdy Sugianto

doi:10.36312/biocaster.v5i3.577

Authors

Reyno Putra Wahyudiansyah Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Argopuro Jember, Jalan Jawa Nomor 10, Jember, Jawa Timur 71106, Indonesia
Evi Hanizar Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Argopuro Jember, Jalan Jawa Nomor 10, Jember, Jawa Timur 71106, Indonesia
Ferdy Sugianto Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Argopuro Jember, Jalan Jawa Nomor 10, Jember, Jawa Timur 71106, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36312/biocaster.v5i3.577

Keywords:

Cocoa Peel, Banana Peel, Plant Growth, Liquid Organic Fertilizer, Mustard Greens

Abstract

This study aimed to determine the effect of Liquid Organic Fertilizer (LOF) made from a mixture of cocoa husks (Theobroma cacao L.) and kepok banana peels (Musa balbisiana) on the growth of mustard greens (Brassica rapa). The study was conducted in Biting Village, Arjasa District, Jember Regency, using a Randomized Block Design (RBD) with five LFO concentration treatments (0%-40%) and eight replications. Observed parameters included plant height, leaf area, and number of leaves. Data analysis was performed using normality and homogeneity tests, followed by ANOVA or the Kruskal-Wallis test if the requirements were not met. The results showed that the 30% LFO treatment (P3) produced the highest number of leaves and was significantly different from the other treatments. Meanwhile, plant height and leaf area did not show significant differences. These findings indicate that the LFO mixture of cocoa husks and kepok banana peels has the potential as an alternative organic fertilizer that selectively supports vegetative plant growth, particularly in increasing leaf number, and also contributes to a sustainable agricultural system based on local waste.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelia, I., Apriliani, D., Sohada, U., Febriani, J., Batubara, W., Tampubolon, A., Idramsa, I., & Febriyossa, A. (2025). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 9(1), 55-61. http://dx.doi.org/10.51213/jamp.v9i1.127

Andana, D. S., Jannah, H., & Safnowandi, S. (2023). Pemanfaatan Bintil Akar Kacang Tanah (Arachis hypogaea) sebagai Pupuk Biologi untuk Pertumbuhan Bibit Cabai Rawit (Capsicum frutescens) dalam Upaya Penyusunan Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan II. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.36312/bjkb.v3i1.145

Dianasari, R. M., Hanizar, E., & Zuhro, F. (2024). Respon Pupuk Organik Cair (POC) Ekoenzim terhadap Pertumbuhan Selada Merah (Lastuca sativa Var. Crispa). Bio-Cons: Jurnal Biologi dan Konservasi, 6(1), 304-311. https://doi.org/10.31537/biocons.v6i1.1774

Elfarisna, E., Rachman, A., & Rahmayuni, E. (2024). Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok pada Pertumbuhan dan Produksi Okra (Abelmoschus esculentus). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 29(3), 447-453. https://Doi.Org/10.18343/Jipi.29.3.447

Habib, I. M. A., Sukamto, D. S., & Maharani, L. (2017). Potensi Mikroba Tanah untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Folium, 1(1), 28-36. https://doi.org/10.33474/FOLIUM.V1I1.1011

Indriyani, N. P., Nofrianil, N., & Darnetti, D. (2025). Aplikasi POC Kulit Pisang Kepok dan NPK untuk Peningkatan Produksi Sawi Hijau di Lahan Ultisol. Jurnal Media Pertanian, 10(1), 46-61. https://doi.org/10.37058/mp.v10i1.14733

Islami, S., Anggraini, D., & Deperiky, D. (2023). Inovasi Eco Enzyme sebagai Solusi Ramah Lingkungan di Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 6(3), 228-242. https://doi.org/10.25077/jhi.v6i3.650

Kurnia, Z. (2024). Cara Mengatasi Overdosis Pupuk dan Dampaknya pada Tanaman. Yogyakarta: Mertani.

Saputro, A. S., & Hadiyanti, N. (2023). Pembuatan Nictrobacter untuk Pertanian Berkelanjutan. Jatimas: Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 84-98. https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i2.5098

Sari, K. N., & Wibowo, A. (2021). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah. Warta: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 33(2), 25-30.

Sitepu, D. N., Sholihah, S. M., & Wahyuningrum, M. A. (2022). Pengaruh Konsentrasi Nutrisi AB Mix dan Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok terhadap Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Sistem Rakit Apung. Jurnal Ilmiah Respati, 13(2), 174-188. https://doi.org/10.52643/jir.v13i2.2707

Syavira, A. (2023). Perbandingan Pemberian Pupuk Orgnaik Cair dari Kulit Pisang (Musa paradisiaca) dengan Pupuk Anorganik AB Mix terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) secara Hidroponik Teknik DFT (Deep Flow Technique). Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.